bila tidak dihapus jejak,
suaramu membisik di telinga
merajut mimpi yang pernah kita cari
bawa haru yang mengaburkan asa.
padamkan lilin itu
dan syair pun akan mati
seiring berjalannya senja
yang menghilang di batas kota
jika jejak terhembus kata
apa dan dimana menjadi tanya
dia tetap menjadi debu
bersarang di kalbuku.
aku bercermin pada jendela
mari kita lewati getir berdua
hingga luruh semua jiwa
menatap lagi apa yang tersisa..
bersama kejora disana
mencari sinar yang telah padam itu
mengganti pijarku..
menyinari dirimu.
0 komentar:
Post a Comment