Aku berdiri mengenakan toga ini di sebuah jalan setapak yg gelap,
pandanganku tertuju pada 2 orang di kejauhan sana,
dengan senyuman yg tak asing di mataku,
2 orang yg sangat aku hargai, 2 orang yg sangat aku hormati, aku cintai & aku sayangi,
ya mereka papa & mamaku,
dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka,
seiring ku melangkah terlintas di benakku,
atas apa yg telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini,
mama yg telah mngandungku selama 9 bulan,
mama yg telah memperjuangkan hidup & matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini,
mama juga yg telah merawatku dengan kelembutan dan kasih sayang,
papa yg telah mendidikku,
papa yg rela bekerja banting tulang ikhlas, mengeluarkan keringatnya agar aku bisa menikmati hidup, detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun,
apakah yg dapat kulakukan untuk membalas mereka,
sering aku tutup kuping ngga mau dengerin nasihat mereka,
sering banget aku bohong pada mereka untuk kepuasanku,
sering aku ngelawan bila mereka marah atas kenakalanku,
sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika tidak mengabulkan permintaanku,&
bahkan sering juga aku mengeluarkan kata-kata kasar yg ngga pantas mereka dengar dari bibirku "dasar cerewet, kuno, kolot"
tapi apakah mereka memendam perasaan dendam, kepadaku,
tidak, tidak sama sekali, mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku,
mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka,
bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini,
ya Tuhan betapa durhakanya aku, tak sadarkah aku bahwa mereka orang yg sangat berarti dalam hidupku
langkah-langkahku, terhenti di hadapan mereka dan kupandangi papa & mamaku inci demi inci,
badan yg dulu tegap kekar, kini mulai membungkuk,
rambut yg dulu hitam, kini mulai memutih,
kulit mereka yg dulu kencang, kini mulai berkeriput,
ku tatap mata mereka yg berbinar-binar & mulai meneteskan air mata bahagia,
air mata haru, air mata bangga melihatku memakai toga ini,
ku cium tangan mereka,
ku peluk mereka, sambil berkata papa mama, yg kuberikan hari ini takkan cukup
yg telah mama & papa selama ini berikan kepadaku,
terima kasih pa, terima kasih ma, aku sayang papa & mama sampai akhir hayatku.
SUMBER
Wednesday, May 18, 2011
Bahagiaku surga mereka & Dukaku Pilu mereka
puisi romantis, puisi selamat tidur, puisi cinta dan puisi sahabat.
blog puisi romantis
kali ini akan posting
Bahagiaku surga mereka & Dukaku Pilu mereka.
Terimkasih atas kunjungan anda ke blog
puisi romantis
jika postingan
Bahagiaku surga mereka & Dukaku Pilu mereka
menarik jangan lupa untuk berbagi ke teman, share Blog
Puisi Romantis
ini melalui link media sosial dibawah. ^_^
Artikel Terkait Bahagiaku surga mereka & Dukaku Pilu mereka :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment