Jika 'YA',
jelas yang dapat memenuhi hasrat lah yang terpilih.
tapi nyatanya cinta bukanlah sesuatu yang 'harus',
dan 'bisa' dipilih.
karna cinta lah sang pemilih itu.
bukan kita.
bukan yang menjalani.
dan jika cinta telah memilih,
maka,
tajamnya pedang dibalik sayap - sayap merpati putih
yang tak terlihat dan melukai pun akan ia hadapi
dan bertahan melawan sakitnya
untuk dapat bersama sang kekasih cinta.
karna itu,
mohon jangan katakan;
"terlalu banyak ku menyakiti, lebih baik aku pergi".
bukan kah hal ini hanya akan menambah luka pada
sang pecinta?
tidak kah sebaiknya luka yang telah tergores banyak itu
di obati agar sang pecinta terselamatkan dari sakitnya?
dan jika lah dapat menjaga dan melindungi dengan kasih sayang,
pastilah tak ada yang kan terluka .
hargailah cinta,
rasakan kehadiran cinta dengan tulusnya hati.
tetapi jika kau tidak menginginkan cinta hadir
dan memasuki hidup mu lebih dalam,
tutup lah pintu hati itu
sebelum sang pecinta masuk dalam hidup mu
yang hanya akan menjadi 'permainan perasaan' .
dan jika kau tidak menginginkan cinta itu pergi,
dekaplah hangatnya,
sentuh ketulusannya,
raba perjuangannya,
mengertilah ia dengan sepenuh jiwa.
cinta hadir bukan;
'untuk', dan 'karna' sebuah permintaan.
ia seperti ballerina yang menari mengikuti irama yang diketukkan.
biasanya pada saat intro,
ballerina menari dengan wajah kemerahan.
tersipu malu disapa musik yang mengejutkan.
bila ketukan semakin menggelora,
ia pun bertambah semangat.
menari dengan ber api - api.
tetapi jika ketukan itu mengisyaratkan;
irama akan berhenti,
seperti ballerina,
cinta pun akan berhenti menari dengan perlahan . . .
menutup diri dari panggung pertunjukannya . . .
cinta ada bukan dalam bentuk permainan,
melainkan perjuangan,
pengorbanan diri yang hadir tanpa diminta . . .
By. Barbietellsyou
0 komentar:
Post a Comment