Dear '...'
Hanya namamu yang bsa mengisi titik-titik itu
Kau tahu mengapa?
Karena namamu terlalu indah untuk sekedar ku tulis dalam diary
Karena namamu terlalu anggun untuk ku sertakan dalam curhatku
Dear '...'
Kini kau menunggu, aku juga
Menunggu waktu berlalu hingga suatu saat hubungan ini akan terjawab
Sudah terlalu letihkah kau menunggu?
Ataukah kau hanya bersandiwara dengan wajah lugu dan senyum manismu?
Dear '...'
Dari balik kacamatamu aku tahu tatapanmu
Aku tahu bahwa semua hanya sandiwara
Jangan kau tipu aku dengan cinta palsumu
Kita hanya berteman kan? Ingat itu sayang...
By. enbenben
0 komentar:
Post a Comment