1. Do's: Dekorasi Ulang Kamar
Ubah suasana dalam kamardengan mengganti warna dinding. Tidak perlu warna yang terlalu drastis, tapi pilih palet yang bisa membuat ruangan lebih cerah. Misalnya pink pastel atau oranye muda. Jika tidak punya waktu untuk mengecat, segarkan ruangan Anda dengan aksesori baru seperti bantal hias, karpet bermotif ceria atau kursi warna cerah. Suasana baru di kamar, akan selalu mengingatkan Anda bahwa akan ada hal-hal baru yang menanti Anda di depan.
2. Do's: Rapikan Lemari dan Rak
Buang yang lama, ganti yang baru! Menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak Anda perlukan dalam lemari bisa sedikit menyegarkan pikiran (dan penampilan, tentunya) setelah putus cinta. Merapikan lemari bisa jadi semacam 'terapi' untuk membersihkan kenangan lama yang pahit, dan menggantinya dengan pengalaman baru.
3. Do's: Ubah Penampilan
Mengubah penampilan juga bisa menjadi salah satu 'terapi' yang bisa membuat perasaan Anda lebih baik. Ganti gaya rambut, pakai make-up atau belanja pakaian bersama teman yang bisa memberi Anda saran berbusana. Mengganti penampilan bisa meningkatkan kepercayaan diri, serta membuat Anda merasa lebih bebas menentukan jalan hidup setelah patah hati.
4. Do's: Manjakan Diri dengan Spa
Memanjakan diri di spa memang akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Tapi spa merupakan cara paling ampuh dan cepat untuk menghilangkan kepenatan setelah sepanjang hari memikirkan putusnya hubungan asmara. Lakukan facial, detoks tubuh atau pijat dengan minyak aromaterapi agar Anda merasa segar kembali.
5. Don'ts: Menghubungi Mantan
Menghubungi mantan kekasih merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan wanita. Mungkin Anda merindukan suaranya, tetapi sebaiknya Anda menahan diri dulu untuk menghubunginya dan mencari tahu tentangnya lagi. Berkomunikasi dengan mantan kekasih yang baru saja putus malah membuat Anda semakin sulit melupakannya.
6. Don'ts: Mencoba "Hanya Berteman" dengan Mantan Saat Itu Juga
Tak ada salahnya tetap menjalin pertemanan dengan mantan. Tapi tidak perlu dilakukan saat itu juga setelah putus. Ketika memutuskan berteman dengan mantan, tanyakan dulu pada diri sendiri: "Bisakah saya tenang ketika dia membicarakan wanita lain yang disukainya? Jika jawabannya "tidak", jangan pernah berpikir untuk mencoba berteman dengan mantan dulu.
7. Don'ts: Membicarakannya Terus-menerus
Curhat dengan sahabat memang bisa sedikit meredakan sakit hati. Tapi, jangan sampai Anda terus membicarakan mantan kekasih setiap kali bertemu dengan teman-teman. Bukan hanya membuat teman Anda bosan mendengarnya, sering membahas mantan kekasih membuat Anda terus mengenangnya dan menjadi sulit melupakannya.
8. Don'ts: Membuat Status Galau di Social Media
Twitter dan Facebook sering kali menjadi media untuk menyalurkan perasaan yang sedang sedih. Sah-sah saja bila sesekali mem-posting status sedih dan galau, tapi jangan keseringan, apalagi sampai menjelekkan mantan. Anda bisa membuat suasana semakin panas dan dianggap lemah olehnya. Selain itu, orang-orang yang membaca postingan Anda akan menilai buruk Anda.
sumber : wolipop
0 komentar:
Post a Comment