Dikala subuh
kau dan aku berdiang pada api unggun
yang membara dalam dada
lambungkan hasrat pada titik puncak rasa
lirih tawa beradu desah bersama butiran peluh
lalu kau bisikkan kata yang tak dapat ku mengerti
Baru aku sadari
bahwa subuh telah ditelan pagi
rebah bayang memanjang termangu sendiri
awan kelabu mengendap tak mampu endus
kemana tawamu pergi
sampai kini menantimu
seperti sepi mengakrapi sunyi
Muhammad Zaini
Friday, November 14, 2014
Puisi SEPI MENGAKRABI SUNYI
puisi romantis, puisi selamat tidur, puisi cinta dan puisi sahabat.
blog puisi romantis
kali ini akan posting
Puisi SEPI MENGAKRABI SUNYI.
Terimkasih atas kunjungan anda ke blog
puisi romantis
jika postingan
Puisi SEPI MENGAKRABI SUNYI
menarik jangan lupa untuk berbagi ke teman, share Blog
Puisi Romantis
ini melalui link media sosial dibawah. ^_^
Artikel Terkait Puisi SEPI MENGAKRABI SUNYI :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment